Selasa, 15 Juli 2014

sedikit untaian kata

Ketika suatu keinginan terhalang oleh restu Ibu..akankah engkau tetap bertekad mewujudkan keinginanmu itu?
Ibumu hanya meminta waktumu untuk menemaninya..
karna menurut Ibu, engkau pun bisa melakukan kegiatan bermanfaat lain tanpa harus pergi jauh dari sisi Ibumu..
Ibumu tahu keinginan itu memang sebenarnya baik untuk perkembangan hidupmu..
tetapi ia juga lebih tahu apa yang engkau butuhkan untuk masa depanmu..
engkau juga seorang perempuan, sama seperti Ibu, kelak suatu saat engkau pun juga akan menjadi seorang Ibu..
hingga Ibu berpikir alangkah jauh lebih baik apabila engkau belajar dan mempersiapkan diri untuk menjadi seorang perempuan seutuhnya.
Perempuan yang bisa mengurus segala pekerjaan rumah tangga. karna memang itulah kodrat seorang wanita.
Perempuan memang perlu memikirkan kariernya, tapi alangkah jauh lebih memesona apabila ia menjadi sosok yang sederhana dan dapat memberi teladan bagi anak-anaknya kelak.
Satu pesan yang dapat tersimpulkan,
"Janganlah kamu sebagai perempuan terlalu sibuk di luar rumah, dan mengabaikan kondisi di dalam rumahmu.. Hendaknya kamu memberikan porsi waktu yang lebih untuk memerhatikan keluargamu."
Karna meskipun di dalam Alkitab ada tertulis, 
"Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih daripada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan daripada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku."
namun melalui keluarga-lah kita pertama kali mengenal cinta Tuhan.. :) 
Terima kasih Ibu, terima kasih Ayah.. :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar