Pemikiran-pemikiran J.M. Keynes tersebut
dapat digunakan pada semua kondisi ekonomi baik di negara maju, negara
berkembang, maupun negara paling miskin sekalipun. Pada negara maju yang notabene
menganut paham kapitalisme, Keynesianisme telah banyak dianut. Terbukti dengan
banyaknya aset ekonomi milik individu atau swasta. Hal ini mampu membuat
masyarakat kreatif untuk berusaha mendapatkan kemakmurannya sendiri, dan secara
otomatis mampu meningkatkan kemakmuran negara. Apabila terjadi krisis ekonomi,
masyarakat pun dapat mengeksplor dirinya untuk melepaskan diri dari situasi
tersebut dan tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah saja. Pada negara
maju yang menganut paham sosialis pun teori ini juga mampu diterapkan
pemerintah untuk mengatasi krisis ekonomi. Karena segala aktivitas perekonomian
mikro sangat dipengaruhi oleh ekonomi makro.
Di negara berkembang,
Keynesianisme juga mempunyai andil besar apabila pemerintah ingin menaikkan
gairah perekonomian negaranya yang sedang lesu sehingga bukan tidak mungkin
tingkat perekonomian negara berkembang tersebut menjadi maju.
Keynesianisme juga dapat
diterapkan pada negara paling miskin sekalipun. Pemerintah yang aktif menaikkan
pengeluaran mampu membuat permintaan rakyatnya meningkat sehingga kegiatan
ekonomi mikro berkembang dan secara otomatis mampu meningkatkan taraf hidup
rakyatnya.
2. Tentang Koperasi (Moh. Hatta)
Konsep ekonomi kerakyatan dapat
diterapkan di berbagai kondisi perekonomian negara. Negara maju yang telah
mempunyai tingkat kesejahteraan tinggi, apabila pemerintahnya mau menggunakan
paham kooperatif maka kondisi perekonomian rakyat akan semakin meningkat.
Di negara berkembang konsep koperasi
dapat sangat berguna untuk membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan. Karena dengan
berkoperasi, rakyat dapat memperoleh pinjaman mudah sehingga kegiatan
perekonomian mikro dapat berjalan lancar dan hal itu memengaruhi perekonomian
makro untuk lebih menanjak lagi.
Bagi negara paling miskin, tingkat melek ekonomi rakyatnya juga pasti masih
jauh dari yang diharapkan. Sistem perkoperasian ini sangat cocok diterapkan
karena sifatnya yang tidak berbelit-belit dan memudahkan rakyat. Sistem seperti
itu mampu membuat rakyat sedikit demi sedikit menceburkan diri dalam kegiatan perekonomian
mikro dan terus meluas hingga akhirnya mampu menaikkan tingkat perekonomian
makronya serta mampu mengentaskan diri dari kemiskinan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar