Bertemu kawan
lama.. sungguh indah.. membuatku kembali ke memori itu..
Rokat
SMAGA :*
Disitulah
aku banyak belajar. Berbagai macam hal..
Terutama tentang
kedisiplinan, kerohanian, dan tentang kehidupan masa remaja yang indah.
Rokat SMAGA
memberiku warna dalam kehidupan ini. Tak hanya dihiasi melulu soal akademik. Aku
beruntung pernah mencicipi menjadi bagian denganmu saudaraku!
Aku sungguh
belajar bagaimana caranya membagi waktu. Bagaimana caranya menyelesaikan dengan
maksimal setiap tugas yang diberikan padaku.
Tak hanya
itu, dalam setiap kegiatan, aku pun dapat semakin mengenal Tuhan. Terutama karna
aku masih ingat betul jabatanku saat itu adalah sebagai sie Kor dan Liturgi.
Tak mudah
memang, karna dalam pengerjaannya tak pernah luput dari pengawasan “senior”. Disitulah
aku belajar untuk bisa bekerja di bawah tekanan.
Justru hal-hal
itulah yang membuatku rindu..
Aku masih
ingat betul, betapa susah payahnya saat-saat itu. Terlebih lagi atas tuntutan
dari kedua orang tuaku. Ketika aku mendapat nilai jelek, kegiatanku lah yang
akan kembali disalahkan.
Namun aku
tak pernah berhenti. Aku selalu berusaha membuktikan kalau kegiatan-kegiatan
itu semua kelak berguna.
Aku memang
pernah gagal. Dulu aku menginginkan masuk kelas IPA, dan tuntutan orang tuaku
pun berbicara hal yang sama. Tapi kenyataannya memang aku harus masuk IPS. Sempat
Bapak ingin memindahkan sekolahku. Jelas aku tidak mau, dan aku menjanjikan
sebuah pembuktian.
Tuhan menyetujui
janjiku itu. Kuasa-Nya mampu membuat prestasiku meningkat hingga pada akhirnya
aku diperbolehkan mengikuti Jalur Undangan.
Kembali ke
masa-masa persahabatan indah itu..
Namanya sahabat,
saudara, tak mungkin hanya dihiasi canda tawa. Kekonyolan-kekonyolan selalu aku
jumpai dalam setiap hari-hariku. Ada pula
selingan air mata dan rasa sakit hati. Hahahaha.. tapi semuanya itu tetap indah
bagiku.
Disitulah
aku belajar kuat. Aku pun terbiasa dengan setiap cacian dan makian. Terlatih disakiti,
kalau kata Bondan Prakoso. :p
Tak hanya
Rokat, akupun juga menjadi bagian dalam PMR SMAGA.
Jujur memang
untuk anak muda yang baru belajar berorganisasi, hal yang paling sulit adalah
membagi waktu. Namun dengan menjadi PMR aku belajar menangani orang sakit. Berjaga
saat upacara, siap dipanggil kapan saja saat ada yang membutuhkan pertolongan. Bahkan
saat masih ada kelas pun aku tak segan-segan datang ke UKS. Banyak hal yang aku
pelajari tentang berbagi.
Indah,
memang sungguh indah masa-masa SMA ku.
Mulai dari
kelas X-1, XI-IPS-3, XII-IPS-3. Semua tak luput dari kenakalan-kenakalan
kecilku.
Ramai,
tidur, makan, dan HP berbunyi saat masih pelajaran, bahkan hingga meninggalkan
pelajaran yang sering disebut “colut” pun aku seringkali melakukannya.
Justru dengan
belajar nakal, aku pun belajar bagaimana menjadi anak yang baik. Hahaha..
Tapi meskipun
aku nakal, aku masih tetap bertanggungjawab dengan prestasi akademikku. Aku memang
bukan debatter ulung, atau seorang
pelajar yang menyabet berpuluh-puluh piala. Dulu aku hanya cukup puas dengan
menduduki peringkat atas di kelas.
Persahabatanku
dulu juga diwarnai dengan persaingan. Yah, itulah juga mengapa masa-masa SMA ku
tak pernah datar. Namun aku sangat bahagia pernah ada dalam masa itu. Terima kasih
Tuhan!
Hari-hari
ini aku kembali berjumpa dengan kawan lamaku. Itu membuatku kembali ingat akan
perjuangan yang belum selesai aku kerjakan. Aku masih punya segudang mimpi. Pertemuan
ini membuatku tersadar aku juga harus mewujudkan mimpi-mimpiku itu.. Ya!
Terima kasih
sahabatku, saudaraku, telah membuat hidupku kembali bergairah.. :D
Terima kasih
juga telah mengobati rasa rinduku.. :*
Ayo kita
terus bersemangat menggapai asa ! J